KOTA BANDUNG, METRO- Hujan
deras yang mengguyur wilayah Kota Bandung, Jawa Barat, pada Jum’at (1/5/2020)
sore sampai malam kemarin mengakibatkan tanah longsor.
Lokasi tanah longsor akibat hujan deras tersebut terjadi di
wilayah RW 10 kp Gandok Kelurahan Hegarmanah kecamatan cidadap, Kota Bandung hampir menutup Aliran sungai Cibarani.
Material longsoran tanah sepanjnag. 10 meter di lokasi
tersebut hampir menutup Aliran sungai Cibarani sehingga arus aliran sungai pun
sempat tersendat, mengingat lokasi longsor berada di bantaran sungai. Selain
itu, Longsoran tersebut mengakibatkan akses jalan menuju Kampung Pelangi
tertutup.
Dansub 8 Sektor 22 Satgas Citarum Harum Pelda Ade Rapiudin
mengatakan, kejadian tanah longsor tersebut bermula saat hujan deras yang
mengguyur wilayah Kota bandung.
“Kami pun langsung meninjau lokasi bencana longsor dan
langsung melakukan koordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Bandung”.
terang Pelda Ade Rapiudin saat dikonfirmasi via sambungan telepon selulernya.
Sabtu (2/4/2020).
Ia menduga, kirmir yang longsor itu terjadi akibat tak
kuatnya menahan derasnya air hujan.
Meski tidak ada korban jiwa, Ade mengatakan, Untuk
mengantisipasi, saat ini kami bersama DPU Kota Bandung dan Warga dibantu Gober
melakukan pembersihan material longsor tanah dan pohon serta perbaikan kirmir
sementara dengan tumpukan karung.
“Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa. Tadi pagi juga satgas
Citarum Harum bersama Gober dan masyarakat dibantu tim DPU Kota Bandung juga
langsung bergotong-royong membersihkan material longsoran”. kata Ade.
Atas kejadian tersebut, pihaknya mengimbau kepada warga
masyarakat agar tetap mewaspadai datangnya bencana daerah, baik angin kencang,
banjir, tanah longsor, maupun pohon tumbang.
“Semuanya harus saling waspada dan berhati-hati, terlebih saat
ini masih dalam musim penghujan”. pungkasnya. (Supriyanto)