KAB BOGOR, METRO-- Hujan deras yang mengguyur kabupaten Bogor mengakibatkan lonsor di
Kampung Seluduk RT 01/11, Desa Wangun Jaya, Kecamatan Leuwisadeng, Kabupaten
Bogor, longsor. Longsor terjadi dua
kali dini hari, sekitar pukul 01.00 WIB dan pukul 04.00 WIB.
1 orang meninggal dan 14 rumah mengalami kerusakan. Hal itu dikatakan Bupati Bogor Ade Yasin saat meninjau lokasi bencana, Rabu,
(13/5).
Bupati
Bogor menjelaskan, setidaknya, 14 rumah unit rumah yang terdiri dari 51 jiwa
mengalami rusak parah. Sejauh ini, korban jiwa baru satu yang ditemukan atas
nama Samsu (48), yang ditemukan sekitar pukul 10.50 WIB.
Selain korban
meninggal dunia, juga terdapat empat korban luka. Yakni Toto, Ujang, Johanes
dan Hanafi. Informasi yang dihimpun, keempatnya puskesmas untuk mendapat
perawatan lebih lanjut.
Bupati Bogor, Ade
Yasin menambahkan, longsor terjadi dua kali dini hari tadi. Yakni sekitar pukul
01.00 WIB dan pukul 04.00 WIB.
“Akhirnya 14 rumah
rusak. Ada satu korban meninggal dunia yang ditemukan pada kedalaman sekitar
empat meter,” katanya.
Dia juga mengimbau
masyarakat di sekitar longsor untuk mengungsi ke tempat sanak saudara yang
tidak terkena bencana. Pasalnya, Ade khawatir dengan adanya longsor susulan.
“Ada sebuah majelis
taklim juga terancam dan dua unit MCK rusak berat. Selain itu, ada 69 KK dengan
total 242 jiwa terdampak bencana,” jelas Ade.
Dia pun menjanjikan
bahwa Pemkab Bogor, akan memberikan bantuan berupa sembako, obat-obatan dan
pakaian.
“Bantuan untuk yang
mendesak dulu. Nanti kita pikirkan untuk mengganti tempat tinggalnya,” kata
dia.
Sementara itu Kepala Seksi Kedaruratan Badan Penanggulangan Daerah (BPBD)
Kabupaten Bogor Adam Hamdani mengatakan, peristiwa banjir dan longsor tersebut
terjadi didni
hari, Rabu (13/5/2020).
"Infomasi dari warga, di atas kampung itu ada mata air, karena hujan deras, air meluap dan longsor. Jarak dari kampung ke mata air sekitar
300 meter," kata
Adam.(gultom)