TOBA, METRO-- Bupati Toba, Darwin
Siagian menyalurkan Bantuan Tunai Langsung Dana Desa (BLTDD) ke masyarakat.
Bantuan tersebut diharapkan digunakan untuk kebutuhan keluarga, bukan untuk
membeli Tuak.
“Saya harapkan setelah
Ibu-Ibu menerima uang BLT ini, segera membeli beras untuk stok pangan. Jangan
diserahkan kepada suami di rumah untuk beli tuak. Saya tidak mau itu terjadi.
BLT ini diberikan untuk membeli kebutuhan pangan,” kata Bupati Toba, Darwin Siagian.
Anjuran itu
disampaikan Bupati kepada 80 warga penerima bantuan langsung tunai dana desa
(BLTDD) di Desa Sigumpar, Kecamatan Sigumpar.
Bupati berharap agar
masyarakat yang menerima bantuan sosial (bansos) tidak bersungut-sungut atas
besaran bansos. Dia pun meminta dukungan masyarakat agar Pemkab Toba dapat
menuntaskan input data penerima bansos yang akan diajukan kepada pemerintah
pusat.
“Kita masih diberi
kesehatan, dan tidak ada yang meninggal karena terpapar virus corona. Kita
berharap salah satu warga kita yang masih menjalani perawatan di Medan agar
diberikan Tuhan kesembuhan. Semoga keluarganya yang dirawat di RSUD Porsea juga
diberi kesembuhan.”ujarnya.
Adapun penyerahan
BLTDD di Desa Sigumpar merupakan yang pertama di Kabupaten Toba. Besarannya
Rp600.000 per bulan, yang akan diterima warga untuk April, Mei, dan Juni.
Menurut Kepala Dinas
Pemberdayaan Masyarakat Desa, Perempuan, dan Perlindungan Anak (PMD-PPA)
Kabupaten Toba, Henry Silalahi, untuk menentukan siapa yang berhak menerima
BLTDD, kepala desa dan aparat desa punya andil besar.
“Kita membagikan BLTDD karena kita sedang
dalam masalah. Jangan dianggap kita sedang bagi-bagi uang.”tutupnya.(Lamon)