KOTA BANDUNG, METRO-
Sejak diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), saat ini
volume kendaraan di Kota Bandung tinggal menyisakan sekitar 30 persen.
Berkurangnya volume kendaraan sebagai dampak penyekatan jalan yang dilakukan
oleh petugas di cek poin serta penutupan sejumlah jalan.
“Volume kendaraan yang masuk ke Kota Bandung berkurang.
Tinggal 30 persen,” ujar Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana di sela-sela
peninjauan sejumlah cek poin, Kamis (30/4/2020).
Yana yang juga Wakil Ketua
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bandung, memantau langsung
kondisi lalu lintas di sejumlah titik, antara lain di Jalan Gunung Batu,
Cibereum, Gerbang Tol Pasirkoja, dan Gerbang Tol Kopo. Ia berharap
penurunan volumen kendaraan di Kota Bandung juga linier dengan penurunan
penyebaran Covid-19 di Kota Bandung.
“Mudah-mudahan, linier dengan penurunan pandemi positif
Covid-19,” harapnya.
Agar kondisi tersebut tetap terjaga, Gugus Tugas sudah
mewacanakan penjagaan selama 24 jam di setiap cek poin. “Kita upayakan
penjagaan 24 jam. Tetapi kita koordinasi dahulu berkaitan dengan tenaganya
(personel),” ujarnya.
Pada peninjauan tersebut, ada sejumlah perubahan di titik
pemeriksaan. Sebelumnya, cek poin Pasteur berada di dekat gerbang tol namun
dipindahkan dekat titik putar arah. Sehingga kendaraan yang melanggar bisa
langsung diminta putar arah.
Hal serupa juga berlaku di cek poin Cibeureum. Cek poin
Cibeureum dipindahkan ke dekat pangkalan Damri Elang.
Yana beberapa kali berpesan kepada
para petugas yang berjaga untuk memeriksa protokol kesehatan para pengguna
jalan. “Warga wajib menggunakan masker,” pesannya. (Supriyanto)