KOTA BANDUNG, METRO- Ketua
DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Bandung, H. Erwin SE tahun ini
melaksanakan salat Idul Fitri di kediamannya bersama keluarga besarnya, di
jalan Wuluku Raya Babakansari Kiaracondong, Bandung, pada hari minggu tanggal
25/5/2020 atau Ahad, 1 Syawal 1441 H.
Adapun keluarga besar H Erwin SE yang kumpul saat merayakan
idul fitri bersama adalah,
Fitriana Dewi, istri, M Syahlevi Erwin Apandi, M Syahlutfi Erwin Apandi,
Fabiyan Erwin Apandi, Syifa Ramadhani Erwin Apandi, Safa Laviena Erwin Apandi
dan M Syahfaraz Erwin Apandi.Bertindak sebagai imam Syahlevi Erwin Apandi, anak
tertua dari H Erwin SE merupakan lulusan pondok pesantren modern Gontor dan
khatib H. Erwin SE, menyampaikan bahwa wabah Covid19 nyatanya mengajarkan kita
untuk bisa memperkuat hubungan antar anggota keluarga.
“Alhamdulillah setelah perang melawan hawa nafsu, kita
laksanakan salat Id di kediaman masing-masing sesuai aturan pemerintah.
Alhamdulillah masyarakat juga banyak yang melaksanakan salat Id di rumah,
sebagai sebuah kesadaran akan pentingnya mengikuti anjuran para ulama,” ujar H
Erwin SE, saat ditemui media dikediamannya, Selasa (26/5/2020).
Ia menyatakan, salat Id kali ini sebagai sebuah sejarah
karena dalam keadaan darurat Umat Islam terpaksa melaksanakan di rumah
masing-masing.
“Ini merupakan pengalaman tersendiri dan takkan terlupakan.
Ada haru, sedih namun khidmat. Keafdalan dan kesahan salatmya juga dijamin oleh
fatwa ulama,” ungkap H Erwin.
Pandemi ini, kata H Erwin SE bisa lebih mempererat hubungan
keluarga lebih dekat lagi disamping silaturahmi juga berbagai kesempatan curhat
dan kasih sayang terlampiaskan.
“Para ayah yang biasanya mengisi khutbah di luar, biasanya
ketemu keluarga setelah ketemu yang lain-lain, sekarang langsung ketemu
keluarga. Semoga dengan pandemi ini hubungan keluarga semakin erat dan harmonis
sakinah mawaddah warahmah. dan ini menjadi cara Allah mengingatkan dan menegur
manusia untuk lebih memperhatikan anak, pendidikan dan psikologi anak,
pemahaman agama anak dan keluarga dan hubungan keluarga yang sesungguhnya
sangat berharga,” tutur H Erwin.
H Erwin SE mengatakan bahwa kemenangan di Idulfitri ini
sesungguhnya adalah kita mampu mengendalikan diri dari hawa nafsu.
“Hikmah idul fitri saat pandemi ini kita implementasikan
tiga kekuatan para pemenang. Ciri-ciri muslim yang menang, yang kembali fitri
dengan kedermawanan, solidaritas, tahan amarah, tegakkan aturan bersama dan
tentu saja kita memaafkan kesalahan orang lain. Meskipun di masa krisis ini,
tetap menjaga kedamaian, memancarkan kebaikan dan mendatangkan manfaat bagi
orang banyak,” tandasnya. (Supriyanto)