KOTABEKASI, METRO-- Walikota
Bekasi Dr. Rahmat Effendi memimpin rapat koordinasi terkait dengan
pemberlakuannya PSBB tahap III, Rabu,
(13/5/2020) bertempat di Gate 8, Stadion Patriot Chandrabaga. Hadir dalam kesempatan itu, Wakil Wali Kota
Bekasi Dr Tri Adhianto, Sekda Kota Bekasi Reny Hendrawati, Kapolres Metro
Bekasi Kota Kombespol Wijonarko dan Danramil 01.
Dalam
pemaparannya Walikota Bekasi Dr H Rahmat Effendi selaku ketua tim gugus tugas percepatan covid
19 Kota Bekasi mengungkapkan bahwa pandemi Covid 19 dikota Bekasi hampir 2
bulan dari tahap siaga sampai dengan bencana.
“Pemberlakuan
PSBB tahap I memang kurang efektif, PSBB tahap II mulai efektif dan ini berkat
kerja aparatur untuk turun ke wilayah hingga turun ke RW dan RT, di tahap ke
III, kita harapkan semakin mampu memutus rantai penyebaran covid 19 dan
berharap hilangnya pandemi ini,” ungkap Walikota Bekasi Dr H Rahmat Effendi,
(13/5/2020).
Rahmat
Effendi juga mengintruksikan agar Tim
Terpadu Pengendalian bantuan Sosial Kota Bekasi membuat kronologis bantuan
bansos untuk penyajian data yang benar sehingga nantinya tepat sasaran.
Kemudian koordinasi juga dengan gubernur terkait bansos yang diberikan dari
gubernur.
“PSBB tahap
ke III ini sudah dibuatkan pergub nomor 40 tentang sanksi PSBB, dan nantinya
semua instrumen PSBB untuk sosialisasi tentang sanksi sehingga warga semakin
taat dan patuh,” tegasnya.
Sementara
itu, Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Wijonarko mengatakan harapannya agar
pelaksanaan PSBB bisa lebih maksimal didukung bergeraknya elemen pemerintah
mngedukasi masyarakatnya agar taat dan
patuh terhadap aturan PSBB Kota Bekasi.
“Adanya
inovasi ataupun terobosan yang baru diantaranya sanksi, maka dari itu
pelaksanaan harus dimaksimalkan, sebelum dilakukan apakah perlu adanya
peragaan, karena jika sekaligus dilakukan di 56 kelurahan, inovasi kita
sebenernya sudah maksimal seperti RW siaga, kegiatan kelurahan, didukung sarana
publikasi yang memadai, kemudian inovasi lain adalah karakteristik berdasarkan
wilayah, apakah kelurahan yang terbaik diberikan penghargaan,” ungkp Wijonarko.
Apresiasi
dan dukungan kepada peran swadaya masyarakat ini ia menilai sangat penting
karena bertujuan untuk meningkatkan
kondusifitas wilayah masing-masing.
Ia juga
menyampaikan mengenai kriminalitas di Kota Bekasi sebelum covid sebenarnya
cukup banyak tetapi semenjak covid ini menurun jauh. “Walaupun menurun kita
harus lebih waspada agar wilayah selalu kondusif,” ungkapnya.
Dalam
kesempatan ini juga berbagai laporan disampaikan tim kordinasi dari tiga wilayah
dan dicatat sebagai bahan evaluasi PSBB Kota Bekasi. Tim I diwakili oleh
Kasaptol PP, Camat Medan Satria, Kadiskominfostandi, Kadishub, Setwan. Tim
Wilayah II diwakili laporan oleh Kecamatan Bekasi Timur, Kecamatan Bantar
Gebang, DPPKB, Disparbud. Dan Tim Wilayah III diwakili Dinas KUMKM, Kecamatan
Pondok Melati, Kecamatan Jatisampurna, DPMPTSP.
(Goeng & Edi/Humas)