KOTABEKASI, METRO--Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi mendatangi
Pasar Wisma Asri, Kecamatan Bekasi Utara untuk memberikan klarifikasi mengenai
data hasil tes Polymerase Chain Reaction (PCR) pedagang yang sempat menjadi
polemik.
Bersama
Direktur RSUD dr. Chasbullah Abdul Majid Kota Bekasi, Kusnanto Saidi dan Camat
Bekasi Utara, Zalaludin dan segenap pejabat lainnya untuk mengklarifikasi
mengenai pemberitaan yang sempat disampaikan kemarin tentang hasil positif
pedagang di Pasar Wisma Asri.
Tak sekadar
datang, Wali Kota pun memperlihatkan hasil tes tersebut pada pengelola pasar,
juga pedagang di sana dan membuktikan data tersebut memang benar adanya hasil
PCR test di Pasar tersebut.
“Saya datang
ke sini untuk menjelaskan hasil PCR test yang dilakukan Minggu (10/5/2020)
kemarin ditemukan ada dua pedagang yang positif,” ujar Rahmat
“Ini saya
jelaskan, saya perlihatkan supaya pedagang dan pengelola pasar bisa
mendengarkan secara langsung penjelasan ini supaya tidak ada lagi kabar
simpangsiur yang beredar,” lanjutnya.
Wali Kota
mengungkapkan bahwa satu pedagang berinisial R asal Kabupaten Bekasi kini sudah
diisolasi di Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Cikarang dan sudah
berkomunikasi dengan Bupati Bekasi dan Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi.
Sementara,
satu pedagang lain berinisial S asal Kabupaten Bogor menjalani perawatan di
RSUD Chasbullah Abdul Majid Kota Bekasi sejak Senin kemarin, karena jaraknya
jauh dan sudah dikomunikasikan juga dengan Bupati Bogor, Ade Yasin.
“Saya
memberi pernyataan ini tidak main-main karena berdasarkan data hasil tes dari
RSUD dan memang positif hasilnya, dan saya datang kesini untuk memberikan
informasi akurat sesuai data hasil kemarin" tegas Wali Kota.
Pemerintah
Kota Bekasi tak henti mengingatkan warga Kota Bekasi agar mematuhi aturan
Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) seperti mengenakan masker ke luar rumah
dan menjaga jarak sosial atau social distancing, karena sangat penting untuk
warga sekalipun.
Hasil data
yang disebutkan bahwa hasil dari 12 Pasar dan 2 pertokoan di Kota Bekasi untuk
hasil PCR test bahwa ada 3 nama yang keluar sebagai positif, dan akan ditindak
lanjuti untuk para rekan atau keluarga dekatnya untuk di Swab juga. Ini adalah
langkah untuk mencari tau siapa saja yang bisa terkena dampak dari Virus Covid
19 ini.
Wali Kota
pun mengajak peran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Bekasi
yang sangat konsisten membantu dalam pencegahan wabah ini, juga mengajak warga
masyarakat untuk mengikuti peraturan yang dibuat oleh kebijakan Pemerintah.
"Dengan
kerja sama yang baik, kita yakin bisa memutus mata rantai Covid 19 di Kota
Bekasi" ujar Rahmat Effendi. (NDOET)