DEPOK,
METRO--SD Negeri Mekarsari 3 Cimanggis Depok yang
terletak di Komplek lembah Hijau Jl Srigunting 2 Mekarsari, Cimanggis, Depok,
kerap dilanda banjir ketika hujan lebat dan menggenangi seluruh ruangan
sekolah.
Sesuai pantauan dilapangan, genangan air
tersebut diduga berasal dari gorong gorong yang berada dibawah bangunan sekolah,
sehingga ketika hujan lebat gorong- gorong tersebut tidak kuat menampung debit
air yang besar sehingga menjebol coran lantai sekolahan yang mengakibatkan air
tumpah.
Menurut kepala sekolah Endang Supendi, genangan
air tersebut sering terjadi disaat intensitas hujan tinggi. Dia membantah
penyebab banjir berasal dari gorong gorong, sebab disana tidak ada gorong - gorong.
‘’Cuma posisi pekarangan sekolah lebih rendah mengakibatkan
air tidak bisa mengalir mengakibatkan genangan. Jadi kalau hujannya deras, air
dari luar pekarangan sekolah masuk kehalaman hingga ke ruangan kelas. Air dari pekarangan
sekolah tidak bisa keluar, bahkan air dari pemukiman masuk ke pekarangan
sekolah, ’’ ujar Endang ( 9/5 ).
’’Hampir 1 ½ tahun saya memimpin sekolah ini,
sudah ada 4 kali terjadi genangan air yang yang memasuki hampir seluruh ruangan,’’ sambung Endang.
Endang berharap kepada dinas terkait agar hal
ini menjadi perhatian, kiranya SDN Mekarsari 3 ini menjadi program prioritas.
’’Kasihan anak anak, sering terganggu belajar
disaat saat terjadi genangan air,”
umgkapnya.
Ridwan, salah satu guru di SDN Mekarsari 3
yang selalu stand by di sekolah mengeluhkan, bahwa disetiap hujan lebat mereka
selalu dibayangi rasa kekawatiran dan was-was, karena setiap hujan lebat
sekolah kerap didatangi banjir.
Terakhir kata Ridwan, Rabu 6/5, sekolah baru
saja mendapat musibah banjir pas hujan lebat, beruntung sekolah libur, katanya.
‘’Kondisi seperti ini membuat kami tidak
nyaman dalam kegiatan belajar mengajar,’’ujarnya.
Yang parahnya, kata Ridwan, Ketika banjir
datang anak anak harus rela naik ke atas meja menghindari genangan air.
Ketika ditanya, apakah dinas terkait sudah
pernah survei, Ridwan mengatakan, sudah sering datang untuk melihat keadaan
sekolah, namun sampai saat ini belum ada solusi, kata Ridwan.
Kepala bidang sarana prasarana pendidikan (
Kabid Sarpras ) Kota Depok, Sutarno, ketika di hubungi lewat WhatsApp
mengatakan, bahwa hal ini sudah di cek kelokasi dan sudah diusulkan dengan
dibantu anggota DPRD dari Fraksi PKS. Semoga Disrumkin segera menindak lanjuti.
Sementara Dadan Rustandi, Kadis Pekerjaan Umum
dan Penataan Ruang ( PUPR ) Kota Depok, mengatakan, hal ini akan di usulkan
2021, Ujar Dadan dengan singkat. ( Jalampong )