JAKARTA, METRO-
Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengadakan Lomba Inovasi Daerah Penyiapan
Tatanan Normal Baru Produktif dan Aman Covid-19.
Dalam
perlombaan ini, Kota Bekasi berhasil meraih 2 penghargaan yakni Pemenang
pertama pada sektor pelayanan terpadu satu pintu, Wali Kota Bekasi, Dr. Rahmat
Effendi menerima langsung penghargaan yang diserahkan oleh Deputi Pelayanan
Publik, Kemenpan RB dan Juara Favorit 3 Inovasi Daerah Tatanan Kehidupan Baru
(new normal), diserahkan langsung oleh Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia,
Tito Karnavian. Penghargaan tersebut berlangsung di Gedung Sasana Bhakti Praja,
Kompleks Kemendagri, Jakarta.
Wali Kota
Bekasi, Dr. Rahmat Effendi menyampaikan rasa bersyukur dan terima kasih atas
torehan prestasi yang kembali di peroleh oleh Kota Bekasi dalam ajang nasional.
"
Terimakasih kepada seluruh komponen baik dari OPD dan elemen masyarakat,"
kata Wali Kota Bekasi, selepas menerima penghargaan.
Lanjut,
dirinya mengatakan Pemerintah Kota Bekasi sejak jauh hari sudah menetapkan
adaptasi tatanan baru masyarakat produktif aman Covid19. Tentunya ini ada
penyesuaian kondisi dan adaptasi pada pelaksanaan pelayanan di Mal Pelayanan
Terpadu.
" Dari
awal Mal Pelayanan Publik (MPP) Terpadu menjadi icon terfavorit Pemerintah Kota
Bekasi. Ini merupakan sebuah dari sinkronisasi kebijakan yang tentunya di
aplikasikan oleh teman-teman di DPMPTSP," tambahnya.
Tentunya,
tambah Wali Kota mengatakan, Pemerintah Kota Bekasi terus melakukan evaluasi
dan terus meningkatkan untuk ke arah yang lebih baik dalam penerapan new
normal.
"
Tentunya dalam new normal ini kita juga terus melakukan evaluasi dan
peningkatan, agar ekonomi ini tetap berjalan dan laju Covid19 bisa terus kita
kendalikan, keseimbangan ini harus tetap berjalan dan dilakukan bersama. Saat
ini vaksin Covid belum ditemukan. Namun penanganan terhadap pasien dan
pencegahan rantai penyebaran terus kita putus, namun perekonomian dapat
berjalan," jelas Walikota.
Pada
pemberitaan sebelumnya, Kemendagri menggelar perlombaan ini, yang bertujuan
untuk mendorong pemerintah daerah melibatkan berbagai kelompok masyarakat dan
memaksimalkan komunikasi publik dengan berbagai medium dalam mengikuti lomba
inovasi menuju kenormalan baru (new normal). (ADV/HUMAS)