KAB.
BANDUNG,
METRO - Akhir-akhir ini ramai beredar di media sosial
video yang disebutkan sebagai, detik-detik perampokan dan penembakan di Kawasan Rancaekek,
Kabupaten Bandung. Setelah diselidiki, ternyata video tersebut adalah video
yang tidak benar alias video hoaks yang sengaja disebarkan oleh seseorang.
Karena membuat risih
dan gaduh, akhirnya Jajaran Satreskrim Polresta Bandungberhasil mengamankan
pelaku penyebar video tersebut.
“Kami dari jajaran
Polresta Bandung khususnya dari Sat Reskrim telah mengamankan satu orang
beinisial IA (43), warga Kabupaten Cirebon. Sebagaimana kita ketahui bersama
ada video yang cukup viral yang judulnya detik-detik perampokan dan pembacokan
sopir ditembak buser di Rancaekek Bandung. Tentu dengan adanya berita ini kita
merasa tidak nyaman,” kata Kapolresta Bandung Kombes Pol Hendra Kurniawan,
Kamis 9 Juli 2020.
Ditegaskan Hendra,
kepolisian dari Polresta Bandung tak boleh sembarangan melakukan penembakan.
Ada aturan ketat yang diberlakukan sebelum akhirnya polisi melakukan penembakan
kepada orang tertentu.
“Jadi itu tidak benar
beritanya. Karena kami pihak kepolisian mempunyai standar operasional prosedur
jika akan melakukan tindakan secara tegas itu ada prosedurnya dan tidak membabi
buta seperti yang di video itu,” jelasnya.
Pelaku, kata Hendra,
sengaja menyebarkan video tersebut untuk mencari subscribers. Dia ingin akun
youtubenya banyak subscribers sehingga dia bisa mendapatkan banyak uang.
“Jadi dia tujuannya
ingin menambah subscribersnya, jadi dia ingin mendapatkan penghasilan dari akun
youtube tersebut,” jelasnya. (SUPRIYANTO)