KOTA BEKASI, METRO---Hari Bhayangkara
ke 74 yang diselenggarakan di Polres Metro Bekasi Kota. Wali Kota Bekasi,
Rahmat Effendi hadir bersama Wakil Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto Tjahyono juga
bersama para Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FORKOPIMDA) Kota Bekasi ikut
serta dalam perayaan HUT tersebut.
Kapolres
Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Wijonarko, S.Ik memimpin upacara yang
dilangsungkan melalui virtual video dari istana Presiden Republik Indonesia.
Acara
berlanjut dengan tatap muka dengan sambutan Kapolres Metro Bekasi Kota yang
memulai dengan sapaan khas Polres Metro Bekasi Kota.
Beliau
mengatakan berterima kasih kepada seluruh jajaran Forkopimda Kota Bekasi yang
melalui koordinasinya dalam bertugas, juga pada jajaran anggota Polri yang
senantiasa mengamankan, membuat suasana kondusif di wilayah agar terus
semangat.
"Membantu
memberikan perlindungan pelayanan masyarakat Kota Bekasi
Alhamdulillah
situasi aman dan kondusif, penghargaan dukungan kerja sama yang kita tidak bisa
bekerja sendiri tanpa dukungan dari yang lain, untuk itu kita pertahankan
sinegritas semakin mantap dan semakin maksimal." Tegas Kapolres.
Perlu
disampaikan Polres saat ini mendapatkan penghargaan Wilayah Bebas Korupsi (WBK)
dan Wilayah Birokasi Bersih Melayani (WBBM), semua dukungan dapat mempertahankan
pengharagaan ini, bahkan bisa menularkan kepada instansi lainnya.
Wali Kota
Bekasi mengatakan sangat bangga kepada teman Forkopimda, bahwa pandemi covid 19
adalah wabah paling ditakuti dan telah menyelesaikan bahkan Bapak Pandu ahli
epidiomologi Universitas Indonesia, bahwa kota bekasi pada pertengahan bulan
Mei sudah terjun bebas bukan landai lagi.
"Kerjanya
bukan dari Pemerintah Kota Bekasi saja, ada ikut campur tangan dari Polres,
Kodim dan Forkopimda yang lainnya, ini sangat luar biasa dalam menanggapi
pencegahan ini, semoga terus terjalin sinegritas yang kuat untuk Kota
Bekasi" Kata Rahmat Effendi.
Acara juga
dirangkaikan dengan pemberian penghargaan kepada anggita Polres Metro Bekasi
Kota yang mendapatkan penghargaan atas kinerja maksimalnya, juga pemotongan kue
dan tumpeng untuk para anggota yang sudah tertua. (ely/bresman)